a. Client Server
1. Buat 4 PC sebagai client dan sebuah Switch dan 1 server. Jangan salah dalam memilih tipe switch karena dapat berpengaruh dalam keberhasilan membuat suatu jaringan, dan tipe switch pada praktikum ini bertipe 2950-24.2. Lalu hubungkan dengan kabel seperti gambar di bawah ini.
3. Atur gateway DHCP pada server, kemudian setting IP nya.
4. Ubah settingan IP pada semua PC dari static ke DHCP. Jika DHCP Request berhasil, maka IP pada PC akan berurutan dari start IP address yang telah disetting sebelumnya .
5. Memping IP antar PC dengan command prompt untuk memastikan semua sudah terkoneksi.
b. Jaringan Router
1. Masukkan 1 router, 2 switch, 6 PC yang dibagi 3 PC untuk masing-masing switch2. Sambungkan menggunakan kabel straight.
3. Setting IP DCHP pada router memalui CLI.
4. Ubah IP pada semua PC sesuai dengan posrt fastenternet 0/0 atau fastenternet 0/1.
5. Ping antar PC.
c. Jaringan Router DHCP
1. Masukkan 1 router, 2 PC sebagai client2. Tambahkan port WIC-1ENET pada router
3. Sambungkan router dan PC menggunakan kabel cross
4. Ubah settingan IP pada computer menjadi DHCP
5. Ping PC pada command prompt
6. Setting IP DCHP pada router memalui CLI mulai dari fa 0/0 sampai dengan 0/1/0.
Saat mengkonfigurasikan jaringan apabila tipe dari router ataupun switchnya tidak sesuai, maka akan terjadi kesalahan. Sehingga, perlu diperhatikannya kesesuaian tipe. Tidak hanya itu ketika saat pc di-set ke DHCP, dan PC tidak mendapatkan IP yang sesuai atau DHCP Request tidak berhasil kita bisa mengetik manual pada IP Static.
0 komentar: