Hasil & Pembahasan Praktikum
Pada praktikum ini dilakukan perhitungan subnet mask pada sebuah jaringan, serta mengatur IP Address pada perangkat sesuai dengan subnet mask yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, praktikan diajarkan mengenai cara perancangan jaringan wireless secara sederhana.Prosedur Praktikum :
A. Membuat jaringan menggunakan subnet mask
1. Masukkan dan hubungkan perangkat seperti gambar dibawah2. Atur DHCP pada salah satu server dengan cara klik dua kali pada server lalu pilih tab services, pilih DHCP, on kan interface, default gateway ganti dengan 192.168.0.6, start IP Address dengan 192.168.0.2 dan subnet mask 255.255.255.248, lalu ganti maximum number of usernya jadi 5 kemudian klik tombol save. Kemudian atur IP address server tersebut menjadi 192.168.0.1 dengan default gateway, dan subnet mask yang sama.
3. Lakukan hal yang sama terhadap server lainnya, tetapi dengan default gateway 192.168.1.6, start IP Address 192.168.1.2, dan subnet mask 255.255.255.240, dan maximum number of user menjadi 5. Kemudian atur IP Address tersebut menjadi 192.168.1.1 dengan default gateway, dan subnet mask yang sama
4. Setting setiap client dengan masing-masing IP Address secara otomatis dengan memilih DHCP pada bagian IP Configuration disetiap client.
5. Buka config router, kemudian masukkan default gateway yang ada dimasing-masing server sebagai IP Address pada interface fa 0/0, dan fa 0/1.
6. Lakukan ping untuk menguji apakah jaringan sudah terkoneksi atau belum.
B. Membuat jaringan wireless
1. Buat rangkaian jaringan seperti berikut.2. Klik 2x pada client PC, kemudian klik zoom out > klik pada gambar bulat merah > klik WMP300N untuk menambahkan WLAN > drag LAN yang ada pada gambar bawah, dan gantikan dengan WLAN yang telah dipilih sebelumnya.Lakukan hal yang sama pada laptop juga, hingga tampilan menjadi seperti gambar dibawah.
3. Lakukan hal yang sama kepada client lainnya. kemudian atur IP Address setiap client dengan IP Addres yang berbeda
Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Pada saat melakukan konfigurasi jaringan menggunakan lebih dari satu server, maka perancang harus menggunakan dua subnet mask yang berbeda, sehingga diperlukan ketelitian untuk merancang sebuah jaringan seperti ini. Tidak hanya itu, kita perlu teliti dalam menentukan default gateway dan start ip address karena dapat terjadi kegagalan dalam me request DHCP pada pc client.Kesimpulan Percobaan :
1. Mahasiswa mengenal perhitungan Subnet Mask yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar Kita bisa melakukan konfigurasi jaringan menggunakan router dan DHCP.
2. Mahasiswa dapat membuat simulasi jaringan Wireless, mengenalkan konfigurasi dasar pada AccessPoint dalam membuat jaringan Wireless.
0 komentar: