Apa yang anda inginkan?

Assalamu'alaikum teman teman blogger. Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai  Konfigurasi Server dengan Debian . Sama sepert...

Konfigurasi Server dengan Debian

Assalamu'alaikum teman teman blogger. Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Konfigurasi Server dengan Debian.

Sama seperti sebelumnya, post ini berisikan copy paste mengenai praktikum yang saya jalani.

Hasil & Pembahasan Praktikum :
Pada praktikum ini membahas tentang konfigurasi server dengan debian menggunakan debian OS (Operating System)  di VirtualBox . Praktikan dapat mengoperasikan Debian yang mana merupakan sistem  operasi berbasis linux yang fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router dan yang lainnya.
Prosedur Praktikum :
Prosedur Jaringan dengan Debian
Login menggunakan su atau root ( sebagai admin ) dan masukan password yang telah di buat

Menambahkan Ip di debian dengan perintah “nano /etc/network/interfaces” dan lakukan konfigurasi dengan alamat ip yang telah di tentukan lihat gambar dibawah, kalau sudah selesai lakukan save dengan menekan CTRL+O dan lakukan restart dengan perintah “service networking restart” sampai muncul pesan OK



Lakukan pengecekan apakah sudah berhasil melakukan konfigurasi ip dengan perintah “ifconfig eth0” dan “ifconfig eth1”, maka akan muncul seperti dibawah ini

Mengaktifkan Routing pada debian buka file sysctl.conf dengan perintah seperti dibawah ini, lalu buka pagar untuk mengaktifkannya menjadi “net.ipv4.ip+forwar=1”

Routing antara eth0 dan eth1 agar saling terhubung dan mendapatkan internet, buka file rc.local lalu tambahkan di dalamnya seperti gambar dibawah, kalau sudah selesai lalu save keluar meneukan CTRL+O


Agar file rc.local tidak hilang saat di restart maka lakukan save seperti gambar dibawah

Melakukan DHCP Server agar klien mendapatkan ip secara otomatis, lakukan penginstalan dengan perintah “apt-get install dhcp3-server” , masukan CD instalasi dan enter tunggu hingga prosesnya selesai
Mengaktifkan konfigurasi DHCP buka file dhcpd.conf dengan perintah “nano /etc/dhcp/dhcpd.conf”, hilangkan tanda # seperti pada gambar dibawah untuk mengaktifkan fitur DHCP dan isi dengan ip dan alamat sesuai yang anda bikin di awal tadi bisa lihat gambar dibawah


Menentukan port yang ingin dibagikan akses dhcpnya, buka file isc-hcp-server lalu isikan di bagian bawah INTERFACES=”eth0” tergantung anda ingin membagikannya di port mana  kalau sudah selesai keluar dan save peritnah CTRL+O , jangan lupa untuk merestartny a setelah mengkonfigurasi dengan perintah “service isc-dhcp-server restart” sampai muncul tulisan OK



Lakukan pengecekan ke client (windows) , setting ip windows menjadi dhcp lalu cek apakah ip sesuai dengan range yang telah ditentukan tadi


Tes ping antara client dan sever , disini saya memping dari client (windows ) ke server (debian)


 Diagnosa dan Troubleshooting Masalah :
Tidak dapatnya ip DHCP Server ke client, maka hal pertama adalah melakukan pengecekan file di skrip dhcp.conf lihat lagi karena sedikit aja typo maka skrip tidak berjalan dan file isc-dhcp-server disana sangat rawan terjadi karena disana menentukan jalur port yang ingin di berikan dhcpnya, yang terakhir coba atur konfigurasi di virtualbox buka berkas lalu Preferensi dan nonaktifkan fungsi Server DHCP nya karena disasa di mesin virtual otomatis memberikan dhcp ke client maka nonaktifkan saja maka masalah akan teratasi. Tidak hanya itu, pengetikkan sangatlah diperhatikan, karena apabila salah dalam mengetik (typo) bisa berakibat fatal / gagalnya praktikan dalam pembuatan server.
 Kesimpulan Percobaan :
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka secara gratis yang fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router, cocok digunakan untuk pemuatan server dan administarsi jaringan. Untuk instalasi konfigurasi dasar debian dapat dilakukan menggunakan Linux Debian dan sejenisnya. Debian didesain gratis  walau memahaminya cukup rumit karena menggunakan CLI tetapi dalam sistem keamanannya atau securitynya sangat kuat bahkan jarang masuk virus dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

0 komentar: